Sastra Sebagai Enlightenment dalam Antologi Cerpen-Cerpen Sufisme Danarto

Buku ini disusun berdasarkan hasil studi pustaka melalui telaah referensi dari berbagai sumber menggunakan pendekatan content analysis. Penjelajahan mistik dan perjalanan sufisme pengarang menjadi magnet penting dalam menghasilkan karyakarya fenomena yang menarik minat pembaca. Sebagai pengarang yang dilahirkan dari kultur panteisme kejawen yang kental, Danarto senantiasa mengarap tema-tema absurd yang diramu dengan kondisi sosial masyarakat. Hal ini bertolak dari pengalaman kerohanian yang amat dalam sehingga menjadi dasar untuk menulis karya-karya sastra bercirikan transendental dan sufistik. Selain mampu meramu berbagai fenomena dan realita sosial masyarakat, Danarto juga memperlihatkan kemampuan untuk melewati ruang dan waktu melalui tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam beberapa antologi cerita pendeknya seperti pada antologi Godlob, Adam Ma’rifat, Gergasi, Berhala, Setangkai Melati di Sayap Jibril dan Kacapiring.